Perjusa di SDN Harjamukti : Menciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan dan Mendidik.

Harjamukti – Pada tanggal 2 Agustus 2024, SD Negeri Harjamukti menyelenggarakan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) serta Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit). Kegiatan ini tidak hanya merupakan rutinitas tahunan, melainkan upaya serius dalam pembentukan karakter siswa yang mencakup aspek kemandirian, kekompakan, kedisiplinan, dan keimanan.

Tujuan utama dari acara ini adalah menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendidik, dengan harapan dapat meningkatkan prestasi akademis dan non-akademis siswa.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah, Nunung Rodiyah, S.Pd. Beliau menegaskan bahwa Perjusa dan Mabit bukan sekadar seremonial, melainkan komitmen nyata sekolah dalam membina karakter unggul siswa. “Kami percaya bahwa melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dari pengalaman sehari-hari,” ujarnya.

Doa pembukaan yang dipimpin oleh Bapak Ricky Sutrisno Pratama, S.Pd, menjadi momen sakral yang mengajak peserta untuk merenungi arti kebersamaan dan kehadiran Tuhan dalam setiap kegiatan. Acara pun resmi dimulai dengan semangat kebersamaan yang tinggi.

Sebagai ketua seksi acara, Bapak Ikhwanuddin Al Aziz, S.Pd, memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Dukungan dan kerjasama antara petugas acara, guru, serta siswa menciptakan suasana yang hidup dan penuh semangat.

Nilai utama yang ditanamkan dalam Perjusa dan Mabit kali ini adalah nilai kepramukaan. Materi kepramukaan disampaikan oleh Ibu Mita Muslihat, S.Pd, dan Ibu Avinda Adrianie, S.Pd, mencakup berbagai aspek mulai dari keterampilan baris-berbaris hingga kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. Siswa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan luar ruangan yang menantang, mengasah keterampilan, dan memupuk semangat gotong royong.

“Melalui kegiatan kepramukaan, kami berharap siswa dapat mengembangkan kemampuan kepemimpinan, kerja sama tim, dan kemandirian. Ini adalah bekal yang berguna tidak hanya di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari mereka,” kata Ibu Mita Muslihat, S.Pd, dengan penuh semangat.

Selain aspek kepramukaan, aspek keagamaan juga menjadi fokus utama dalam acara Mabit. Pembinaan keimanan dan ketaqwaan diwujudkan melalui serangkaian kegiatan yang menghadirkan suasana keagamaan yang kental. Sesi ceramah dan pengajian bersama menjadi bagian tak terpisahkan dari Mabit kali ini.

Bapak Ricky Sutrisno Pratama, S.Pd, memberikan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai agama yang harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa ustaz dan ustazah juga memberikan arahan dan petunjuk bagi siswa dalam menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama.

Bapak Ikhwanuddin Al Aziz, S.Pd, menyampaikan, “Kami berusaha menyelaraskan kegiatan kepramukaan dan keagamaan ini agar memberikan pengalaman holistik kepada siswa. Kami ingin menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyatukan kehidupan berkepramukaan dengan nilai-nilai agama.”

Dukungan penuh dari keluarga besar SD Negeri Harjamukti turut menyemarakkan acara ini. Ibu Munawaroh, S.Pd, Ibu Aam Amaliyah, S.Ag, Ibu Nia, S.Pd, Bapak Wildan Septian, S.Pd, Bapak Dadan Hilman Fauzan, S.Pd, dan Bapak Satibi terlibat aktif dalam mendukung dan memastikan keberlangsungan acara dengan sangat baik.

Kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan oleh orang tua siswa menjadi bukti nyata bahwa pembentukan karakter siswa tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan pendidikan.

Perjusa dan Mabit di SD Negeri Harjamukti adalah bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter. “Kami berkomitmen untuk tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga siswa yang memiliki integritas, kedisiplinan, kepedulian terhadap sesama, keimanan, dan berbakti kepada orang tua,” kata Kepala Sekolah, Nunung Rodiyah, S.Pd.

Kegiatan ini juga menciptakan ikatan erat antara siswa satu dengan yang lain. Aktivitas kepramukaan dan keagamaan yang dilakukan bersama selama Perjusa dan Mabit memberikan ruang bagi siswa untuk saling mengenal, menghormati, dan membangun persahabatan yang langgeng.

Sejumlah ustaz dan ustazah yang memberikan bimbingan keagamaan berharap agar nilai-nilai yang ditanamkan dalam acara ini dapat diinternalisasi oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari mereka. Semoga setiap langkah kecil yang mereka ambil dapat membawa dampak positif bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar.

Salam Pramuka.